Kemenparekraf Lakukan Kunjungan Press Tour ke Maha Hills Resort
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, melakukan kunjungan press tour ke Maha Hills Resort.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan kunjungan press tour ke Maha Hills Buleleng tepatnya melakukan makan siang bersama di Top Vibes Pool and Eatery , sebuah restoran mewah yang terletak di jantung keindahan alam Bali utara. Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah dan menjalin kerja sama dengan pelaku industri pariwisata serta media massa.
Kegiatan press tour ini dihadiri oleh tim dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kadispar Buleleng Gede Dodi, Sekda Buleleng Gede Suyasa, dan rombongan jurnalis dari beberapa media nasional dan internasional. Tentunya kegiatan ini disambut dengan hangat oleh seluruh staf Maha Hills Resort by Mahaprana Experience. Selama kunjungan, peserta press tour mendapatkan kesempatan untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dan makanan yang lezat dari Top Vibes Pool and Eatery. Tentunya dengan suasana yang sangat hangat sepanjang mata melihat keindahan Maha Hills Resort.
Kunjungan press tour ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas Maha Hills Resort di pasar pariwisata global serta memperkuat kerjasama antara Dinas Pariwisata Buleleng, pelaku industri pariwisata, dan media. Acara tersebut diakhiri dengan pemberian kenang kenangan dengan para media massa karena telah melakukan press tour ke Bali Utara, khususnya sudah memilih Top Vibes Pool and Eatery untuk memberikan jamuan makan siang yang menyajikan hidangan lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi semua pihak dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Buleleng.
Chief Marketing Officer Candhrika Padma mengucapkan terimakasih banyak kepada Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata kabupaten Buleleng karena sudah membantu mempromosikan pariwisata di Buleleng, khususnya di Bali Utara. “Karena selama ini pariwisata yang terkenal hanya di Bali Selatan saja, jadi setelah adanya kegiatan yang dilakukan oleh Kemenparekraf, bisa menyebarluaskan lagi bahwa pariwisata di bukan hanya di Bali selatan, tetapi Bali Utara sendiri yaitu Buleleng juga,”terangnya.